Senin, 28 November 2011

HASIL RESUM

Kelompok 1 :
Judul : “PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN”
Secara umum ekologi merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Menurut salah satu ekologiwan yang bernama Resosoedarmo: “ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya”. Ekologi tanaman mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan tanaman sebagai obyek.Tanaman mengandung arti tumbuhan yang telah dibudidayakan untuk maksud tertentu, sehingga hasilnya dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang memiliki nilai ekonomi. Ekologi tumbuhan berkembang dengan cepat setelah beberapa ahli botani juga tertarik meneliti ekologi tumbuhan.
Pendekatan ekologi tumbuahan ada 2 yaitu autekologi dan sinekologi, dimana sinekologi merupakan ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, dan lain sebagainya. Pada autekologi merupakan ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan.
Kebutuhan ruang terbuka di perkotaan berkisar antara 30% hingga 40%, ter-masuk di dalamnya bagi kebutuhan jalan, ruang-ruang ter-buka perkerasan, danau, kanal, dan lain-lain. Ruang terbuka hijau bisa didapat dengan menciptakan lingkungan hijau dengan membuat pekarangan yang diberikan tanaman yang rindang atau pemberian pot dihalaman depan rumah atau belakang rumah bagi yang mempunyai lahan kosong.
Kelompok 2 :
Judul : “TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN”
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Tumbuhan dalam lingkungan terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan mikro dan makro.
Lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional. Lingkungan makro mungkin sangat berbeda dengan lingkungan mikro sebagai contoh adalah lingkungan dalam suatu kanopi hutan sangat berbeda dengan lingkungan luar kanopi tersebut khususnya pada kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan temperatur tentunya
Lingkungan mikro merupakan suatu habitat organisme yang mempunyai hubungan faktor-faktor fisiknya dengan lingkungan sekitar yang banyak dipengaruhi oleh iklim mikro dan perbedaan topografi.
Lingkungan Abiotik, Biotik, dan Faktor Pembatas
Lingkungan abiotik merupakan lingkungan yang tidak hidup ,komponen abiotik merupakan segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.
Lingkungan biotik adalah suatu lingkungan yang mempunyai kehidupan, dicontohkan : hewan , manusia , mikroorganiseme.
Faktor pembatas merupakan eksistensi dari keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme tergantung pada keadaan lingkungan yang sangat rumit.
Strategi Tumbuhan Terhadap Stres
Stres merupakan suatu kondisi lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup tumbuhan. Pada umumnya stres lingkungan pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Stres biotik terdiri dari kompetisi intra spesies dan antar spesies, infeksi oleh hama dan penyakit.
Stress abiotik terdiri dari strategi tumbuhan terhadap kelebihan air, strategi tumbuhan terhadap kekurangan air , strategi tumbuhan terhadap salinitas, strategi tumbuhan terhadap suhu, strategi tumbuhan terhadap kekurangan oksigen, strategi tumbuhan terhadap cahaya.
Adaptasi dan ababtasi
Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Masing-masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya, ada yang mengalami perubahan  morfologi, fisiologi dan tingkah laku.
Abaptasi merupakan suatu bentuk penyesuaian makluk hidup dimana makluk hidup sangat sulit untuk menyesuaikan dengan lingkungannya, karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung pada cara kehidupan makhluk hidup tersebut.

Sabtu, 26 November 2011

BENALU


Apaaa sihh BEEEENAAALUUUUU ituuu???
Benalu merupakan tanaman parasit.Apakah parasit itu????????? Tanaman parasit berasal dari benih yang terbawa oleh binatang seperti burung, serangga atau binatang lainnya serta angin. Tanaman yang termasuk tanaman parasit adalah benalu, jamur, gulma dan lain-lain. Biasanya tumbuh di sekitar atau di tubuh tanaman induk. Tanaman-tanaman tersebut dapat dibasmi dengan menggunakan pestisida sedangkan untuk serangga yang mengganggu pertumbuhan tanaman induk dapat menggunakan insektisida.  
Pada dasarnya tumbuhan parasit untuk kelangsungan hidupnya menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya pada tumbuhan lain (disebut tumbuhan inang) dan mengakibatkan inangnya mengalami kekurangan energi. Dalam pengertian ini tidak termasuk persaingan antarorganisme, maupun pemangsaan yang dilakukan oleh beberapa tumbuhan insektivora.
Tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi pada tumbuhan inang disebut parasit fakultatif dan tumbuhan yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada tumbuhan inang disebut sebagai parasit obligat (parasit sejati). Parasit fakultatif masih memiliki organ fotosintetik yang berfungsi secara normal sebagaimana tumbuhan bukan parasit. Contoh kelompok pertama ini misalnya mistletoe. Contoh kelompok kedua (parasit sejati) adalah tali putri (Cuscuta), benalu, dan padma (Rafflesia). Beberapa tumbuhan bersifat parasit hanya dalam sebagian tahap perkembangannya. Tumbuhan semacam ini diberi istilah hemiparasit ("setengah parasit"). Contohnya adalah cendana, penghasil kayu cendana.
Simbiosis Pada Benalu
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda, dalam hal ini makhluk hidup yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya dirugikan. Misalnya, hubungan antara benalu dengan pohon yang ditumpanginya (inang). Tumbuhan benalu dapat membuat makanannya sendiri karena mempunyai zat hijau daun. Akan tetapi, tumbuhan benalu tidak dapat mengambil air dan unsur hara dari tanah. Tumbuhan ini mengambil kedua bahan makanan tersebut dari tumbuhan inangnya. Dalam hubungan ini tumbuhan inang dirugikan karena bahan makanannya berkurang. Sementara itu, benalu beruntung memperoleh bahan makanan tanpa harus mengambil dari dalam tanah. Contoh lain dari simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara kutu dengan hewan inangnya. Simbiosis parasitisme juga terjadi antara tumbuhan tali putri dengan tumbuhan inangnya.
Tanaman benalu dengan inangnya
Benalu termasuk tumbuhann biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuki memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
Benalu menempel pada tumbuhan inang, mengisap air dan garam-garam mineral dari tumbuhan inang untuk fotosintesis. Benalu mempunyai klorofil, jadi dapat membuat makanan sendiri.
Benalu Bukan Parasit Yang Tak Berguna
Menurut para peneliti benalu ini ternyata adalah obat penghambat atau pencegah pertumbuhan KANKER dan TUMOR yang efektif, selain itu benalu ini juga berkhasiat sebagai obat penyakit GONDOK. Mengapa bisa demikian,..
Kandungan kimia yang terdapat pada benalu adalah FLAVONOID, TANIN, ASAM AMINO, KARBOHIDRAT, ALKOID dan SAPONIN ( Anomin, 1996 ; Ritcher, 1992 ). Atas berbagai penelitian, senyawa yang diduga memiliki aktivitas antikanker adalah FLAVONOID, yaitu kuersetin yang bersifat inhibitor terhadap enzim DNA topoisomerase sel kanker ( Anonim, 1996 ; Hegnauer, 1992 ). Itu sebabnya benalu ini dapat digunakan untuk obat pencegah kanker selian itu juga bisa untuk memperkuat daya tahan tubuh kita, bagi kalian yang gampang sakit bisa coba ini benalu.

Benalu pada teh
Apa yang terfikir jika anda mendengar nama benalu..? ternyata benalu yang satu ini sangat bermanfaat bagi kita. Pemahaman kita tentang benalu adalah tanaman kecil seukuran peredu yang tumbuh pada tanaman lain sebagai parasit yaitu memenfaatkan  tanaman lain atau inangnya itu untuk mendaptkan seluruh kebutuhan hidupnya. Sedemikian rupa sifat parasitnya itu sehingga pohon inangnya bisa kurus dan bahkan bisa mati oleh hisapan sibenalu. Pohon benalu akan tumbuh sehat segar diatas pohon inang yang mulai kurus dan merana dan akhirnya inangnya mati dan benalu itupun mati.
Jika itu pemahaman kita tentang benalu atau tanaman seperti itulah yang sering kita sebut benalu, maka setidaknya ada dua famili tanaman yang memiliki anggota dengan sifat seperti itu dan disebut benalu.
Pertama yang disebut famili Loranthaceae yang memiliki spesies-spesies antara lain sebagai berikut :
1.      Dendropthoe pentandar (L.) Miq.
Disebut pohon api-api atau Dedalu. Jenis benalu yang bisa tumbuh di berbagai pohon, merayap dipohon, buahnya merah.
Manfaatnya : untuk batuk, luka dan borok
2.      Helixanthera cylindrica (Jack) Dans.
Benalu ini tingginya bisa mencapai 3 meter,
Manfaatnya : sebagai bahan minuman penyegar
3.      Helixanthera parasitica (Lour)
Benalu ini tingginya bisa mencapai 1,5 meter.
Manfaatnya : sebagai obat sakit perut
4.      Loranthus sp. div
Disebut kemladean atau ambai-ambai.
Manfaatnya : untuk diare, obat cacing, cacar dan kanker
5.      Scurrula ferruginae (Jack) Dans
Manfaatnya : sebagai obat luka, penawar bisa dan malaria
6.      Scurrula parasitica L.
Manfaatnya : sebagai obat bengkak dan tekanan darah tinggi

7.      Scurrula philippensis (Cham.&Schlecht.) G.Don.
Manfaatnya : sebagai obat kumur
8.      Vicum antriculatum Burm.f.
Manfaatnya : sebagai obat demam
9.      Vicum ovalifolium Wall.ex.DC
Manfaatnya : sebagai obat nyeri saraf, gatal dan demam
Famili ini loranthaceae adalah famili benalu yang terbesar. Dibutuhkan banyak waktu untuk memiliki kemampuan membedakan spesies-spesies benalu ini. Kesulitan lain adalah tidak ada nama lokalnya sementara nama latinya sering memiliki beberapa sinonim.
Kedua yang disebut famili Santalaceae yang anggotanya tidak seluruhnya parasit, exs santalum album L., Cendana atau Sandalwood yang sama sekali bukan parasit. Sedangkan yang parasit dan dikenal sebagai obat hanya satu yaitu Dendroptrophe umbellata (Bl) Miq. Yang bisa disebut dalu-dalu, mendalu, kemendalu, benalu, mendalu api, akar api-api, telinga kera dan lain-lain. Kegunaanya untuk sakit kepala.
Jadi ada macam-macam benalu yang bisa digunakan sebagi obat dan ternyata satu spesies benalu bisa tumbuh diberbagai tumbuhan termasuk di pohon teh. Sedangkan satu tanaman inang, misalnya pohon teh bisa ditumbuhi beberapa jenis benalu. Satu jenis benalu memang bukan bisa tumbuh di semua tumbuhan tetapi sangat banyak jenis tumbuhan yang bisa di tumbuhi benalu tertentu. Karena semua benalu termasuk dikotil maka ia akan bisa tumbuh dihampir semua dikotil. Lalau persoalanya apa yang disebut benalu teh, benalu mangga, benalu jeruk, benalu duku dan benalu-benalu lain?
·       Benalu teh
Berdasarkan pengertian diatas maka yang disebut benalu teh adalah benalu yang tumbuh di pohon teh, benalu duku adalah benalu yang tumbuh di pohon duku, begitu juga dengan benalu-benalu lain, apapun spesies benalunya. Jadi ada bermacam-macam benalu teh, bisa Dendrophthoe petandra, bisa Scurulla parasitica, bisa Laranthus sp.div. dan bisa lainya. Sebagai akibatnya kita bisa menemukan benalu teh dengan aun kecil bulat dan benalu teh dengan daun lebar panjang kerena memang lain jenisnya. Lalu bagai mana kita bisa mengenalinya ?
Jika kita menemukan benalu di pohon teh maka kita harus mendekatinya dan mempelajari ciri-ciri apakah dia termasuk spesies yang kita kehendaki atau bukan. Tapi kita harus terlebih dulu tahu ciri-ciri spesies yang kita kehendaki. Misalnya kita menginginkan benalu teh Loranthus sp. div., maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya dan mencocokkan dengan benalu teh yang kita temukan. Rumit memang, itulah sebabnya benalu teh sangat rawan terhadap pemalsuan karena ciri-cirinya sangat beragam.
·       Hasil penelitian
Penelitian kandungan berbagai jenis benalu pada satu inang dan pada berbagai inang. Penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan apakah zat yang terkandung pada benalu pada jenis yang sama, tumbuh pada tumbuhan inang yang berbeda, akan sama atau berbeda jenis ddan jumlah kandunganya. Penelitian ini berupa skeripsi yang berjudul; Keragaman Flavonoid Pada Tiga spesies benalu dendropthoe pentandra (L.) Miq., Macrosolen javanus Dans., dan Vicum articulatumBurm.f., dilakukan oleh Nofa Singitianawati dari Jurusan Biologi FMIPA UNIBRA.
Dalam penelitian ini tiga jenis benalu tersebut tumbuh di lima tanaman yaitu; Randu (Ceiba pentandra(L.) Gaertn), Salam (Syzygium polyantum(Weight) Walp), daun Wangkal (Albiziz procera (Roxb.) Benth.), Kliandra (Calliandra surinamensis Benth.) dan mangga (mangifera indica L.). Jenis-jenis flavonoid diamati menggunakan metode  KLT (kromatografi lapisan tipis) sehingga perbedaan kandungan dari konsentrasinya dapat diperbandingkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis dan konsentrasi flavonoida pada Dendropthoe pentandra (L) Miq., Macrosolen javanus Dans., dan Vicum articulatum Burm.f. yang tumbuh pada inang yang sama, berbeda satu ssama lain. Sedangkan Dendrophtoe petandra (L.) Miq. Yang tumbuh pada lima inang yang berbeda juga memeiliki jenis dan kandungan flavonoid yang berada satu sama lain. Tetapi pada tiga jenis benalu tersebut yang tumbuh pada inang yang sama memiliki kandungan flavonoid tertentu yang sama yang berasal dari inangnya.
Sedangkan pada benalu yang sama yaitu Dendropthoe pentandra  (L.) Miq pada lima inang yang berbeda yang memiliki kandungan flavonoid tertentu yang sama, yang tampaknya di tentukan oleh benalunya. Selain itu pada semua benalu yang tumbuh pada inang yang mampu memiliki kandungan flavonoid yang sama yaitu quercitrin dan flavonoid J7’ yang tampaknya merupakan kandungan khas yang ada pada kebanyaka jenis benalu.
      Jenis inang yang sama, misalnya pohon teh,tetepi jenis benalunya berbeda, maka kandungan zat dalam benalu berbeda. Jenis benalu yang sama, misalnya Laranthus sp. div. Tetapi jenis inang berbeda, misalnya mangga dan teh, juga berbeda kandungan zat dalam benalunya. Tetapi jenis benalu yang sama meskipun inang berbeda, terdapat beberapa kandungan zat yang sama yang merupakan zat yang khas benalunya.sedangkan jenis inang yang sama meskipun benalu berbeda, terdapat beberapa kandungan zat yang sama yang berasal dari inangnya. Selain itu terdapat zat-zat yang sama pada kebanyakan jenis benalu.
“Tuhan menciptakan segala sesuatu bukan tanpa sebab, semua yang Ia ciptakan pasti ada manfaat dan gunanya. Manusia hanya perlu mencari dan mengoptimalkan fungsi dan manfaat dari sesuatu yang Tuhan ciptakan”
Sumber: